Hal ini menempatkan masyarakat yang paling rentan di beberapa negara termiskin berada dalam risiko.
"Dunia berada pada titik perubahan, kata Pejabat Sumber Daya Alam Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), Beau Damen.
Bahkan sebelum India memberlakukan pembatasan, banyak negara yang membeli beras dengan panik untuk mengantisipasi kelangkaan ketika El Nino melanda, sehingga menyebabkan krisis pasokan dan melonjaknya harga.
Konsumsi beras di Afrika terus meningkat, dan banyak negara di benua tersebut sangat bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhannya. Sejumlah negara dengan populasi yang terus berkembang seperti Senegal telah berupaya untuk memproduksi berasnya sendiri, namun masih banyak yang menemui kesulitan dalam prosesnya.
(Dani Jumadil Akhir)