Perusahaan Rokok Elektrik Ini PHK 250 Orang!

Kharisma Rizkika Rahmawati, Jurnalis
Kamis 24 Agustus 2023 13:48 WIB
Perusahaan rokok elektrik PHK massal (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Perusahaan rokok elektrik ini PHK 250 orang. Juul Labs berencana untuk memangkas sekitar 30% tenaga kerjanya. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memangkas biaya dan meningkatkan keuntungan.

Seorang juru bicara perusahaan mengatakan, PHK ini akan berdampak pada sekitar 250 orang hingga perusahaan hanya memiliki karyawan sejumlah 650 orang.

Melansir CNBC di Jakarta, Kamis (24/8/2023), juru bicara Juul Labs menambahkan bahwa pemangkasan jumlah karyawan tersebut akan mengurangi biaya operasional sebesar USD225 juta.

Juul yang sedang mencari otorisasi federal untuk mempertahankan produk e-rokoknya di pasar, mengatakan bahwa pemotongan tersebut akan meningkatkan margin dan membebaskan uang tunai untuk penyelesaian litigasi.

"Hari ini, Juul Labs mengumumkan restrukturisasi perusahaan yang bertujuan untuk mengurangi biaya operasional dan memposisikan kami untuk terus memajukan misi kami selama periode ketidakpastian peraturan dan pasar," kata perusahaan itu dalam sebuah siaran pers.

Tahun lalu, perusahaan raksasa vaping ini telah menarik produknya dari pasar oleh Badan Pengawas Obat mengumumkan rencana untuk memberhentikan hampir sepertiga stafnya.

Sejak saat itu, Juul telah berusaha mengumpulkan lebih banyak modal dari para investor sambil menunggu keputusan dari regulator AS mengenai produk-produknya saat ini agar tetap bisa berada di pasar.

Perusahaan ini juga telah terlibat dalam pertempuran hukum yang menghabiskan banyak biaya, membayar lebih dari USD1 miliar untuk penyelesaian ke 45 negara bagian atas perannya dalam memicu lonjakan nasional dalam kasus vaping remaja.

Awal pekan ini, Juul digugat oleh produsen Marlboro, Altria Group, yang sebelumnya memiliki saham yang signifikan di Juul. Gugatan ini diajukan atas dugaan pelanggaran paten atas produk e-vapor tertentu yang dimiliki oleh anak perusahaannya, NJOY.

"Kami mendukung kekayaan intelektual kami dan akan terus mengejar klaim pelanggaran kami," ujar juru bicara Juul kepada CNBC, dalam menanggapi gugatan tersebut.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya