JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) mempertemukan ribuan startup di Indonesia. Hal ini untuk memecahkan permasalahan di sektor industri dan masyarakat.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin (Dirjen IKMA), Reni Yanita mengatakan, ribuan pegiat startup kumpulkan dalam Startup4industry.
Nantinya para startup ini ditantang memecahkan masalah akses manufaktur mass production, akses pembiayaan, basis data permasalahan industri, akses kompetisi implementasi teknologi, hingga akses pasar global.
“Program Startup for Industry merupakan strategi Kementerian Perindustrian untuk mempersiapkan tech startup Indonesia sebagai penyedia teknologi bagi industri dan masyarakat,” ujar Reni, Kamis (24/8/2023).
Terdapat 1.115 startup telah ambil bagian dan melalui proses seleksi administrasi, video, pitching matchmaking. Dari proses tersebut, terpilih 111 finalis serta 100 hubungan bisnis antara startup dan industri.
Ditjen IKMA pun telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp3 miliar untuk membiayai 58 proyek implementasi dalam kurun waktu 2018 - 2023 sekaligus pemberian penghargaan kepada para startup pemenang saat program berakhir.
Ke depannya, Startup4industry memiliki visi melahirkan kisah-kisah sukses pelaksanaan transformasi teknologi secara nyata, yang dapat menginspirasi para pelaku industri melakukan perubahan yang sama untuk ekspansi dan keberlanjutan usahanya.
(Feby Novalius)