Dirut Blue Bird Cerita Bisnis Taksi saat Pandemi Covid-19

Zuhirna Wulan Dilla, Jurnalis
Kamis 24 Agustus 2023 11:09 WIB
Share :

JAKARTA - Perusahaan transportasi PT Blue Bird Tbk dikabarkan tetap menjaga karyawan hingga driver meski sempat dihantam pandemi Covid-19 selama dua tahun.

Tentu hal itu bukan perkara mudah karena melihat banyaknya perusahaan yang runtuh akibat pandemi.

 BACA JUGA:

Direktur Utama (Dirut) Blue Bird, Adrianto Djokosoetono atau Andre pun mengakui jika situasi yang terjadi dulu tidak mudah.

"Sangat menantang dan bukanlah hal yang mudah. Mobilitas berhenti semuanya itu bukanlah hal yang mudah," katanya dalam Chief Talk Okezone TV, Rabu (23/8/2023).

 BACA JUGA:

Menurutnya alasan untuk tetap mempertahankan para pekerja Blue Bird adalah karena makna dari perusahaannya itu sendiri.

"Tetapi satu, kita melihat perusahaan Blue Bird yang didirikan oleh seorang Ibu pada tahun 1965 yang memiliki anak bernama Candra sehingga nama perusahaan menjadi Candra Taksi. Lalu, tahun 1972 resmi beroperasi dengan nama Blue Bird yang terinspirasi dari cerita 'burung biru' yang dapat membawa kebahagiaan," jelasnya.

Menurutnya dengan latar belakang tersebut, Blue Bird pasti sebagai korporasi memiliki value dan culture kekeluargaan .

"Hal ini yang menyeimbangi Blue Bird agar tetap berkorporasi profit orientate tetapi pada masa sulit harus memiliki sifat take and give yang lebih," tuturnya.

 BACA JUGA:

Dia pun kala itu mengajak para pekerjanya untuk belajar melewati dampak buruk dari pandemi bersama, dengan harapan untuk sama-sama berjuang dan belajar.

"Kami juga mengajak para driver dan karyawan untuk bersama-sama belajar, bagaimana menghemat dan lebih efektif lagi. Karena kan, walaupun ini yang terbesar dampaknya tapi kita juga pernah melewati beberapa resesi ekonomi juga sebelumnya " jelasnya.

Bahkan Andre mengungkapkan kalau Blue Bird di masa krisis justru tetap membantu para pekerjanya dalam bentuk kesehatan hingga pendidikan.

"Sehingga, hal-hal itu yang juga kita lakukan saat itu setelah resesi apa yang dibutuhkan kita bangun juga, misalnya kesehatan atau pun pendidikan seperti beasiswa. Jadi itu tumbuh justru pada saat kebutuhan di masa krisis. Nah dalam hal ini, juga sama," tukasnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya