Mengenal Bos Wagner Prigozhin yang Diduga Tewas, Ternyata Pengusaha Katering Rp274 Triliun

Kharisma Rizkika Rahmawati, Jurnalis
Jum'at 25 Agustus 2023 08:38 WIB
Bos Tentara Bayaran Wagner Diduga Tewas. (Foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

JAKARTA - Bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin dikabarkan tewas. Prigozhin berada di pesawat jet pribadi yang jatuh dalam perjalanan dari Moskow ke St Petersburg.

Prigozhin ternyata memiliki bisnis katering yang berkembang pesat pada 1990-an. Bisnis katering itu membuatnya kaya dan mendapat perlindungan dari Presiden Rusia Vladimir Putin.

Prigozhin memulai petualangan sebagai tentara bayaran di Afrika, Suriah. Ukraina-pun yang menjadikannya sebagai seorang tokoh militer.

Akan tetapi dinamika kehidupannya berubah setelah Rusia menginvasi Ukraina, sehingga bekas koki presiden ini meraup kekuasaan serta kekayaan.

Laporan-laporan yang belum bisa dikonfirmasi menunjukkan bahwa pesawat Embraer Legacy milik Prigozhin terkena dua semburan api dari pertahanan udara militer.

Kalau pesawat itu dengan sengaja dijatuhkan, tak banyak yang kaget mengingat Prigozhin memiliki banyak musuh. Demikian dikutip dari BBC Indonesia, Jumat (25/8/2023).

Dmitry Utkin, yang merupakan komandan Wagner pertama Prigozhin, juga merupakan salah satu penumpang pesawat tersebut.

Prigozhin tampaknya lolos dari hukuman atas pemberontakan singkatnya yang berujung gagal terhadap Kremlin.

Berdasarkan kesepakatan untuk mengakhiri pemberontakan, banyak tentara bayarannya dibolehkan kembali ke kamp di Belarus.

Sedangkan Prigozhin bisa pergi ke Rusia, lalu muncul di St Petersburg dengan pakaian santai selama pertemuan puncak para pemimpin Afrika di Rusia pada akhir Juli.

Videonya yang jenaka namun berbisa, yang berisi kata-kata kasar terhadap kegagalan lembaga pertahanan Rusia kemudian berakhir.

Televisi pemerintah selanjutnya menyiarkan penggerebekannya di sebuah rumah mewah di sekitar St Petersburg.

Namun Prigozhin tidak pernah diam-diam pergi ke Belarus. Baru pada pekan ini, muncul video pidato pertamanya sejak pemberontakan yang gagal itu.

Latar belakang video itu berupa gurun, yang menunjukkan bahwa video tersebut diambil di Afrika.

Sambil mengenakan perlengkapan tempur, Prigozhin mengatakan bahwa suhu di sana mencapai 50C dan kelompok Wegner sedang merekrut tentara-tentara baru untuk menjadikan Rusia “lebih kuat di semua benua, dan Afrika bahkan lebih bebas”.

Prigozhin tampaknya kembali ke cikal bakal tentara bayaran yang dia tinggalkan beberapa tahun lalu ketika mendirikan perusahaan militer swasta Wagner, yang membantu menopang sekutu Rusia di Republik Afrika Tengah dan Suriah, dan menantang pengaruh Prancis di Mali.

Meskipun dia menyangkalnya selama bertahun-tahun, Prigozhin juga mendirikan tempat propaganda para blogger pro-Kremlin di sebuah kantor yang misterius di St Petersburg.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya