JAKARTA - Goldman Sachs menjual sebagian bisnisnya. Bank investasi multinasional dan perusahaan jasa keuangan Amerika ini menyatakan telah mencapai kesepakatan untuk menjual sebagian dari bisnis kekayaannya kepada manajer kekayaan independen.
Melansir VOA, Selasa (29/8/2023), langkah itu diambil sebagai bagian dari penyegaran strategi dengan upaya bank itu keluar dari beberapa bisnis dan fokus pada penawaran pengelolaan kekayaan untuk menarget orang-orang super kaya.
Bank Wall Street itu, yang tidak mengungkapkan harga jualnya, mengatakan penjualan ke Creative Planning LLC diperkirakan akan selesai pada kuartal keempat dan menghasilkan keuntungan.
Penjualan terbaru ini merupakan bagian dari perubahan strategi setelah CEO David Solomon tahun lalu mereorganisasi perusahaan menjadi tiga unit dan mengurangi ambisi bisnis konsumennya, yang merugi USD3 miliar dalam tiga tahun terakhir.
Goldman membeli penasihat investasi terdaftar (RIA), yang sebelumnya dikenal sebagai United Capital Financial Partners itu, seharga USD750 juta pada tahun 2019 ketika mengelola dana sekitar USD25 miliar.
Creative Planning memiliki lebih dari 2.100 karyawan di seluruh afiliasinya dan aset gabungan senilai USD245 miliar di bawah pengelolaan dan nasihatnya.
Bisnis RIA berukuran relatif kecil dibandingkan dengan bisnis inti Goldman yang berfokus pada orang super kaya.
Badan kekayaan swasta Goldman mengelola aset senilai USD1 triliun untuk klien dengan kekayaan bersih sangat tinggi, yakni mereka yang memiliki aset yang dapat diinvestasikan senilai USD60 juta atau lebih.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)