Adapun untuk subsidi tahun depan, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk subsidi energi dan non-energi sebesar Rp300,2 triliun pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.
Anggaran subsidi energi menyasar subsidi listrik, bahan bakar minyak (BBM), dan LPG 3 kilogram dengan nilai Rp185,9 triliun.
Sementara anggaran subsidi non-energi naik Rp36,1 triliun menjadi Rp114,3 triliun. Subsidi non-energi diarahkan untuk subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR), subsidi perumahan, subsidi PSO, dan subsidi pupuk.
(Feby Novalius)