Bahlil Sebut Orang Terkaya Indonesia Siap Danai Pembangunan IKN, Siapa Orangnya?

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Kamis 31 Agustus 2023 19:08 WIB
Bahlil sebut orang kaya Indonesia siap danai pembangunan IKN (Foto: BKPM)
Share :

JAKARTA - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut orang terkaya Indonesia siap mendanai pembangunan IKN Nusantara. Bahlil mengatakan sudah ada beberapa konglomerat di Indonesia yang siap berkontribusi dalam pembangunan IKN.

Bahlil menjelaskan saat ini sudah ada konsorsium yang terdiri dari para pengusaha Indonesia yang siap menanamkan modalnya di IKN yang diketuai oleh bos perusahaan Agung Sedayu Group. Sedangkan anggotanya Salim Group yang merupakan induk dari Indofood, dan GROUP Sinar Mas.

"Yang sudah masuk itu pak Aguan (Agung Sedayu), Pak Anthony Salim (Indofood), kemudian Pak Franky Widjaja (Sinar Mas). Mereka sudah punya konsorsium," ujar Bahlil di Ice BSD, Kamis (31/8/2023).

Bahlil menjelaskan para konglomerat tersebut siap melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pada bulan September mendatang. Masing-masing dari mereka akan menggarap fasilitas kota, mulai dari rumah sakit, seolah, pusat perbelanjaan dan hiburan.

"Bisa dong bisa (peletakan batu pertama bulan September), sedikit lagi kok (proses di Otorita IKN) selesai," sambungnya

Lebih lanjut Bahlil menjelaskan pada pembangunan IKN tahap awal ini memang diprioritaskan untuk para pelaku usaha di dalam Negeri terlebih dahulu. Sebab saat ini masalah lokasi lahan juga belum sepenuhnya bisa dilakukan pembangunan.

Sehingga ketersediaan lahan terbatas, karena pembangunan juga masih fokus dilakukan pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Sehingga para investor dalam negeri juga bisa nantinya mendapatkan kawasan-kawasan yang premium paling dekat dengan pusat kota nantinya.

Setelah itu baru Investor dari luar negeri diharapkan mulai masuk untuk mendanai IKN. Mengingat ke depannya pembangunan IKN sendiri juga bakal mengandalkan pendanaan dari luar negeri. Bahkan kantong Pemerintah dari APBN hanya berkontribusi 20% untuk pembangunan infrastruktur dasar, sedangkan sisanya dicari lewat investasi.

"Tahap pertama kita prioritaskan dalam negeri dulu, khususnya untuk membangun hotel, taman-taman, gedung-gedung, sekolah, rumah sakit, Mall, dan sebagian fasilitas-fasilitas umum," kata Bahlil.

Di samping itu, Badan Otorita IKN mencatat hingga saat ini setidaknya terdapat 256 lebih perusahaan menyatakan surat minat investasi ke IKN. Dari total LOI tersebut ada 8 perusahaan yang siap untuk melakukan pembangunan.

Adapun ke 8 perusahaan yang siap melakukan groundbreaking antara lain, Pakuwon Group, RS. Hermina, Jakarta International School, Ciputra Gorup, PT PP (Persero), Jambuwuluk Hotels & Resort, Vassanta Innopark, hingga Agung Sedayu Group, yang belum lama ditunjuk untuk memimpin konsorsium PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) investasi di IKN.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya