"Saya tidak ingin menjadi menteri yang cengeng hanya karena persoalan ini, tapi ini adalah persoalan tuntutan daripada rakyat sebagai bentuk pertanggungjawaban profesionalisme," ucap Bahlil.
Seperti diketahui Bahlil sebelumnya mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp875 miliar untuk pagu anggaran tahun 2024 kepada Komisi VI.
Menurutnya penambahan anggaran tersebut akan digunakan untuk percepatan investasi di tahun 2024 yang ditargetkan mencapai Rp1.600 triliun. Lebih lanjut Bahlil menuturkan penambahan anggaran juga akan digunakan untuk pengembangan OSS.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)