JAKARTA - Perusahaan swasta asal Malaysia siap melakukan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Deputi Pembiayaan dan Investasi, Badan Otorita Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono mengatakan perusahaan asal Malaysia itu akan membangun 20 tower rumah susun di IKN.
BACA JUGA:
Adapun saat ini perushaan tersebut tengah merampungkan studi kelayakan untuk kemudian menunggu evaluasi dari pemerintah sebelum mendapatkan izin pembangunan.
"Terbanyak (investor) memang perusahaan dari Indonesia, lebih dari setengahnya. Kemudian dari ASEAN, ada Singapura dan Malaysia. Yang lainnya, Jepang dan Korea,” ujar Agung dalam keterangan tertulisnya dikutip Senin (4/9/2023).
BACA JUGA:
Menurutnya Nusantara sebagai Ibu Kota Negara nantinya tidak hanya terbatas sebagai pusat administrasi pemerintahan Republik Indonesia, namun sekaligus akan mampu menciptakan ekosistem yang menjadi penghubung tekait konsep tri-city, yaitu kota Samarinda, Balikpapan dan Kota Nusantara bahkan berpotensi sebagai lintas ASEAN di Kalimantan, Sabah-Sarawak, dan Brunei.
Agung menegaskan bahwa pemerintah Republik Indonesia terus berkomitmen di dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Hal ini dapat dilihat dengan dikeluarkannya perundang-undangan terkait pemindahan ibu kota baru beserta dengan peraturan mengenai insentif.