JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan bahwa kesatuan ASEAN berada di ranah yang baik. Hal ini sekaligus menegaskan adanya kabar mengenai keraguan ASEAN yang bisa melaju terus atau tidak.
"Yang Mulia, pada momentum yang baik ini sebagai anggota keluarga dan sebagai ketua ASEAN saya ingin menegaskan bahwa kesatuan ASEAN sampai dengan saat ini masih terpelihara dengan baik," kata Jokowi, dalam sambutannya pada pembukaan KTT ke-43 ASEAN.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa kesatuan tidak memiliki perbedaan pendapat. Sebab Indonesia terdiri atas beragam suku, budaya, bahasa dan agama sehingga kesatuan menjadi sebuah harmoni dalam perbedaan.
"Termasuk di dalamnya perbedaan pendapat. Karena perbedaan pendapat justru menyuburkan demokrasi, justru menunjukkan bahwa kita sebagai keluarga memiliki kedudukan yang setara," kata Presiden Jokowi.
Saat ini Presiden Jokowi sudah melihat kesetaraan sebagai barang langka di dunia. Sebab banyak ketidakadilan dan konflik yang terjadi akibat tidak ada kesetaraan.
"Tapi di ASEAN berbeda. Kesetaraan justru menjadi value utama yang kita hormati dan kita junjung bersama dalam bingkai persatuan dan kebersamaan sehingga kapal besar ASEAN dapat terus melaju," kata Presiden Jokowi.
Jokowi mengatakan bahwa dunia saat ini sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Menurut Presiden Jokowi tantangan masa depan akan semakin berat sehingga menimbulkan perebutan pengaruh oleh kekuatan besar
Namun, Presiden Jokowi menjelaskan ASEAN telah sepakat untuk tidak menjadi proxy bagi kekuatan mana pun. Presiden Jokowi juga mengatakan ASEAN siap bekerja sama dengan siapapun untuk perdamaian dan kemakmuran.