"Kebijakan Presiden Jokowi memberikan bantuan sosial berupa beras kepada 2,1 juta keluarga yang akan disalurkan selama tiga bulan sepanjang September sampai November 2023 adalah tindakan tepat untuk menolong rakyat," ujarnya.
BACA JUGA:
Yerry menyarankan Bansos beras tersebut dibagikan kepada rakyat miskin di daerah yang paling parah terdampak kekeringan, seperti di daerah Papua.
Selanjutnya, Yerry meminta Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk proaktif melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga pangan, khususnya beras.
"Kami menyarankan agar Bapanas sebagai lembaga pengendali pangan untuk rajin turun ke lapangan melakukan operasi pasar dan andalan pasar murah untuk beras. Hal ini akan sangat membantu rakyat secara langsung dan membantu menurunkan harga beras," pungkas Yerry.
(Zuhirna Wulan Dilla)