Teten mencontohkan platform TikTok yang menggabungkan media sosial dengan e-commerce di Indonesia. Padahal menurut Teten di China hal tersebut tidak terjadi karena ada aturan yang ketat.
"Menurut saya harus kita atur, kalau tidak, ya kita tahu sudah ada perdagangan bebas, tapi semua negara juga mengatur kok," tutupnya.
(Taufik Fajar)