Pasokan Ketat, Harga Minyak Dunia Naik ke Level Tertinggi dalam 10 Bulan

Hafizhuddin , Jurnalis
Rabu 13 September 2023 08:10 WIB
harga minyak dunia naik (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Harga minyak dunia naik 2% ke level tertinggi dalam 10 bulan pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Harga minyak naik karena prospek pasokan yang lebih ketat dan optimisme OPEC terhadap ketahanan permintaan energi di negara-negara besar.

Melansir Antara, Rabu (13/9/2023), harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November terangkat USD1,42 atau 1,6% menjadi USD92,06 per barel di London ICE Futures Exchange.

Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS untuk pengiriman Oktober meningkat USD1,55 atau 1,6% menjadi ditutup pada USD88,84 per barel di New York Mercantile Exchange.

Kedua harga acuan tersebut secara teknis masih berada dalam kondisi overbought (jenuh beli) selama delapan hari berturut-turut, dan ditutup pada level tertinggi sejak November 2022.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) tetap berpegang pada perkiraannya mengenai pertumbuhan permintaan minyak global yang kuat pada tahun 2023 dan 2024, dengan alasan bahwa negara-negara besar lebih kuat dari perkiraan. Laporan bulanan OPEC memperkirakan permintaan minyak dunia akan meningkat sebesar 2,25 juta barel per hari pada tahun 2024.

“Harga minyak mentah menguat setelah laporan bulanan OPEC menunjukkan pasar minyak akan menjadi lebih ketat dari perkiraan awal,” Edward Moya, analis pasar senior di perusahaan data dan analisis OANDA, mengatakan dalam sebuah catatan.

Untuk menjaga pasokan tetap terbatas, Arab Saudi dan Rusia pekan lalu memperpanjang pengurangan pasokan sukarela sebesar 1,3 juta barel per hari hingga akhir tahun. OPEC, Rusia dan produsen sekutunya dikenal sebagai OPEC+.

Anggota OPEC Libya menutup empat terminal ekspor minyak di wilayah timur karena badai mematikan, sementara anggota OPEC+ Kazakhstan mengurangi produksi minyak harian untuk pemeliharaan.

Badan Informasi Energi AS (EIA) memproyeksikan produksi minyak global akan meningkat dari 99,9 juta barel per hari pada tahun 2022 menjadi 101,2 juta barel per hari pada tahun 2023 dan 102,9 juta barel per hari pada tahun 2024, sementara permintaan dunia akan meningkat dari 99,2 juta barel per hari pada tahun 2022 menjadi 101,0 juta barel per hari pada tahun 2023 dan 102,3 juta barel per hari pada tahun 2024.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya