Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah enam mata uang utama lainnya, turun 0,2% menjadi 105,245 pada transaksi Jumat (15/9).
Sementara itu, data ekonomi yang dirilis pada hari Jumat (15/9) beragam. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa harga impor AS meningkat 0,5% pada bulan Agustus setelah naik 0,1% pada bulan Juli. Namun, harga impor turun 3,0% secara tahun ke tahun pada bulan Agustus setelah turun 4,6% pada bulan Juli. Harga impor tahunan mencatat penurunan bulanannya yang ketujuh berturut-turut.
Pembacaan awal Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan turun menjadi 67,7 pada bulan September dari pembacaan akhir 69,5 pada bulan Agustus.
Indeks kondisi bisnis Empire State Fed New York, yang mengukur aktivitas manufaktur di negara bagian tersebut, naik 21 poin pada bulan September menjadi 1,9. Para ekonom memperkirakan angka negatif 10.
Dewan Federal Reserve melaporkan bahwa produksi industri AS, ukuran output di sektor manufaktur, utilitas, dan pertambangan, naik 0,4% menjadi 103,5 pada bulan Agustus.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman pada bulan Desember naik 39,20 sen atau 1,70% menjadi ditutup pada USD23,386 per ounce. Platinum untuk pengiriman pada bulan Oktober terangkat USD18,40 atau 2,02% menjadi menetap pada USD929,50 per ounce
(Kurniasih Miftakhul Jannah)