Sehingga dengan memiliki layanan yang sama, tapi punya jangkauan yang lebih luas itu, maka sudah barang tentu internet milik elon musk ini berpotensi lebih unggul di pasar internet tanah air nantinya.
Menurut Heru saat ini satelit milik elon musk itu sudah banyak mengorbit di luar angkasa. Memang dari segi biaya Starlink juga bukan barang murah, pengguna masih membutuhkan semacam alat penerima sinyal dari satelit yang di luar angkasa tersebut. Alat penerima itu, dikatakan Heru punya harga kisaran USD150-200, kemudian biaya layanannya juga punya kisaran harga yang sama.
Tapi starlink punya keunggulan dari sisi kecepatan yang cukup tinggi. Bahkan kecepatan internatnya diperkirakan tembus mencapai 200 mbps, tergantung jumlah satelit yang akan ditempatkan di Orbitnya.
"Makin banyak satelit, kecepatannya memang akan lebih tinggi, cuma memang sekarang ini di banyak negara masih ada kendala. Karena kecepatan internet itu akan tergantung bagaimana jumlah pengguna," pungkasnya.
(Feby Novalius)