Kereta Api Kelas Ekonomi Tak Lagi Pakai Kursi Tegak, Ini Rutenya

Dzakwan Agung Mugits, Jurnalis
Selasa 26 September 2023 16:46 WIB
Kereta Api kelas ekonomi sudah tak pakai kursi tegak. (Foto: KAI)
Share :

 

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meresmikan Kereta Ekonomi New Generation. Peresmian ini sekaligus melakukan upgrade kursi kelas ekonomi yang tegak ke jenis eksekutif.

Pada tahap awal, rute kursi yang telah diupgrade ini di KA Jayabaya relasi Pasar Senen- Malang PP.

 BACA JUGA:

Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa mengucapkan terima kasih terhadap masyarakat yang telah memberikan kritik, saran dan masukan terkait perbaikan yang berkelanjutan.

“KAI mengucapkan terima kasih kepada pelanggan setia yang telah banyak memberikan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan berkelanjutan dalam layanan KAI di segala lini. Salah satunya adalah melalui modifikasi Kereta Ekonomi New Generation ini,” kata Hadis Surya Palapa saat ditemui di Pasar Senen, Selasa (26/9/2023).

Hadis menambahkan, peluncuran Kereta Ekonomi New Generation ini juga merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-78 KAI yang jatuh pada 28 September dengan tema Dengan Semangat Bersatu, Menuju KAI Baru, Untuk Indonesia Maju.

 BACA JUGA:

Lebih lanjut, penumpang kini tak perlu khawatir akan merasa pegal-pegal dalam menempuh perjalanan jarak jauh.

Pasalnya, KAI telah melakukan inovasi terbaru menghadirkan Kereta New Generation.

Diharapkan juga upgrade kursi ini dapat memenuhi keinginan sejumlah masyarakat dalam kenyamanan perjalanan.

Kemudian, kereta ini memiliki kapasitas 80 tempat duduk dengan formasi 2-2 dan tidak lagi berhadapan serta dapat diatur sesuai laju Kereta Api.

Selain itu, kereta ini memiliki ruangan lebih luas serta menggunakan jenis kursi tipe captain seat yang dapat membuat para penumpang nyaman saat bersandar dan dapat diatur kemiringannya (reclining).

Dengan dioperasikannya Kereta Ekonomi New Generation, maka stamformasi KA Jayabaya menjadi 4 kereta eksekutif (K1), 5 kereta ekonomi new generation (K3 NG) dan 1 kereta makan pembangkit (MP3).

Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, menyatakan pihaknya akan memberlakukan tarif LRT paling rendah dari Rp5.000 hingga maksimum di angka Rp20.000.

 BACA JUGA:

"Hingga saat ini masih sesuai rencana awal. Mulai Oktober akan diberlakukan tarif promo maksimal Rp20 ribu," katanya saat dihubungi, Selasa, 27 September 2023.

Tarif Rp5.000 tersebut merupakan tarif yang dikenakan untuk 1 Km pertama. Selanjutnya akan bertambah Rp700 setiap kelipatan 1 Km dengan maksimum tarif di Rp20.000.

Adita menerangkan bahwa terdapat kemungkinan untuk memberlakukan kembali tarif flat Rp5.000 ke depannya, bila dirasa masih banyak masyarakat yang ingin mencoba LRT dengan tarif terjangkau.

"Bisa saja masyarakat masih butuh dapat pengalaman lebih dengan harga yang jauh lebih terjangkau dengan harga Rp5.000," katanya.

Baca selengkapnya: Promo Rp5.000 Berakhir, Tarif LRT Jabodebek Maksimal Rp20.000 Mulai Oktober 2023

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya