"Karena kata Napoleon yang paling penting adalah prajurit mu, jangan sampai kekurangan kebutuhan utama yaitu beras," lanjut Luhut.
Namun demikian, Luhut belum dapat memastikan dari negara mana beras akan didatangkan. Tapi yang pasti Presiden sudah memberikan lampu hijau untuk pengadaan beras impor sebanyak 1 juta ton tahun ini.
"Pak Presiden kasih arahan pokoknya kita jaga-jaga, jadi tadi kita dari kepala Bulog dengan Kepala Bapanas kita ketemu dan juga ada negara yang akan mungkin menyiapkan kita impor 1 juta ton tahun ini dan tahun depan. Nanti kita lihat dari Negara mana," kata Luhut.
Seperti diketahui, sepanjang tahun 2023 ini Pemerintah melalui BUMN Pangan Bulog juga melakukan impor beras sebanyak 2 juta ton. Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang saat ini produksi petani terkoreksi akibat musim kemarau
Berdasarkan data sari Bulog, per 11 September 2023, ada 400.000 ton beras yang didistribusikan ke Tanah Air. Kedatangan 400.000 ton beras itu merupakan tahap akhir dari penugasan impor 2 juta ton beras sepanjang tahun 2023 ini.
(Taufik Fajar)