JAKARTA – Sejumlah perusahaan BUMN keroyokan membangun IKN Nusantara. Proyek tersebut merupakan penugasan pemerintah melalui Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, proyek di IKN yang digarap perseroan sudah mencapai 40%. Persentase ini dinilai sesuai target dan cepat.
Adapun BUMN karya yang berpartisipasi dalam pembangunan IKN Nusantara di antaranya PT Adhi Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP, PT Waskita Karya Tbk, hingga PT Hutama Karya (Persero).
"Banyak sekali BUMN yang ditugaskan untuk pembangunan di sana, ada Adhi karya, ada PP dan banyak lagi dan kalau kita liat kemarin cepat sekali pembangunannya itu sudah hampir 40%," ujar Erick saat ditemui di tempat kerjanya, Rabu (27/9/2023).
Emiten bersandi saham WSKT menjadi BUMN karya dengan porsi garapan proyek terbesar di IKN Nusantara dengan total Rp4,33 triliun, dari nilai sebesar Rp7,22 triliun.
Erick menegaskan pembangunan IKN Nusantara bukan hanya sekadar pemindahan Ibu Kota semata, namun menjadikan IKN sebagai kota yang lebih hijau di tengah perubahan iklim saat ini.
"Jadi ini adalah sebuah hal yang positif, tetapi yang tadi saya sampaikan tentu visi dari Bapak Presiden pembangunan IKN bukan hanya memindahkan sebuah kota, tetapi bangun karakter sebagai bangsa dengan di era yang sedang berubah," ucapnya.
"Ini yang kemarin kadang-kadang terekam kawasan hutan industri yang akan dibangun 25-30% sebagai kawasan kota, 70-75% dikembalikan menjadi hutan tropis secara bertahap dan ini adalah project pertama di dunia dan Indonesia yang bisa, negara lain tidak mudah," tutur Erick.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)