Punya Potensi Rp3.000 Triliun, Holding BUMN Bidik Bursa Karbon

Arfiah, Jurnalis
Kamis 28 September 2023 18:00 WIB
Holding BUMN IDSurvey siap jalankan Bursa Karbon (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA – Pemerintah resmi meluncurkan Bursa Karbon Indonesia yang memiliki potensi Rp3.000 triliun. Potensi ini diungkap langsung oleh Presiden Jokowi saat meluncurkan Bursa Karbon.

"Potensi bursa karbon Indonesia yang dapat mencapai Rp3.000 triliun," kata Presiden, dikutip Kamis (28/9/2023).

Menurutnya, perdagangan karbon di Indonesia perlu dilakukan. Ini merupakan kontribusi nyata di Indonesia dalam melawan krisis perubahan iklim.

"Ini memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.

Sebagai holding BUMN jasa survey, IDSurvey ditunjuk untuk menggerakan roda bisnis berbasis ekonomi hijau. Hal ini seiring peresmian yang dilakukan Presiden Jokowi pada 26 September di Bursa Efek Indonesia.

Tentunya sebagai perusahaan BUMN, IDSurvey siap menjalankan amanah Presiden. Seperti yang diketahui bahwa IDSurvey telah menjalin kerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam perdangan karbon yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada bulan Februari silam.

Meski belum banyak yang mengetahui apa itu perdagangan karbon, namun menurut Direktur Utama IDSurvey, Arisudono Soerono, perdagangan karbon sebenarnya sudah ada sejak lama.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya