JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yakin Indonesia bisa menyelesaikan masalah transisi energi. Maka tentu dunia juga bisa menyelesaikan masalah di bidang tersebut,
“If you can solve Indonesia’s problems, you can solve the world’s problems (in energy transition)," ujar Sri melalui akun Instagram resminya @smindrawati di Berlin, Jerman pada Jumat (29/9/2023).
Sri Mulyani bertolak dari Mesir ke Jerman, dari Sharm El-Sheikh ke Berlin.
"Saya singgah ke kota ini untuk menghadiri Berlin Global Dialogue bersama President of the European Council, @charlesmichel; Founder and Managing Partner Bertelsmann Asia Investments (BAI), Annabelle Long; President of International for Bank of America, Bernie Mensah; CEO of RWE, Markus Krebber; MD and CEO of the Mahindra Group, Anish Shah; dan dimoderatori oleh Stephanie Flanders dari Bloomberg," jelas Sri.
Dalam kesempatan tersebut, mereka berdiskusi tentang tantangan untuk menarik partisipasi sektor swasta dalam mewujudkan transisi energi.
"Indonesia adalah negara yang sangat ambisius mengenai climate action dan kita selalu mencoba membuat aksi nyata, seperti peluncuran bursa karbon pertama di Indonesia oleh Presiden @jokowi 2 hari lalu," terang Sri.
Indonesia, sebut dia, juga telah meluncurkan ETM Country Platform sebagai instrumen yang akan mewadahi seluruh stakeholder – MDB, sektor publik, sektor swasta, juga filantropi-untuk mendesain transisi energi yang tepat bagi Indonesia, termasuk dari sisi kebijakan agar dapat memfasilitasi keterlibatan sektor swasta.
"Saya sampaikan bahwa Indonesia tengah melakukan berbagai upaya konkret untuk mewujudkan transisi energi yang mungkin belum sempurna, tetapi setidaknya kita terus mencoba, dan bisa belajar dari apa yang telah kita lakukan," pungkas Sri.
(Feby Novalius)