Biaya Transisi Energi Rp3.500 Triliun, Uangnya dari Mana Bu Sri Mulyani?

Michelle Natalia, Jurnalis
Jum'at 29 September 2023 17:28 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani bahas transisi energi bersih. (Foto: MPI)
Share :

BERLIN - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kembali menyuarakan tentang perlunya dunia untuk mendukung proses transisi menuju energi bersih pada agenda Berlin Global Dialogue (BGD).

BGD merupakan forum diskusi global para pemimpin negara, pebisnis dan akademisi dunia.

 BACA JUGA:

Sebagai negara yang memiliki komitmen tinggi untuk menurunkan emisi, Indonesia memerlukan dukungan pendanaan dari berbagai sumber terutama untuk mendukung transisi menuju energi bersih.

"Pendanaan yang diperlukan mencapai Rp3.500 triliun atau sekitar USD246 miliar untuk mencapai target penurunan emisi di sektor energi," ungkap Sri di Berlin, Jumat (29/9/2023).

 BACA JUGA:

Sri menegaskan bahwa saat ini pemerintah Indonesia dengan kapasitas fiskal yang sehat telah menyediakan berbagai perangkat, termasuk regulasi dan dukungan fiskal.

Hal itu agar proses transisi energi hijau tersebut dapat direalisasikan di Indonesia.

Pemerintah Indonesia secara proaktif telah melaksanakan berbagai langkah kebijakan guna mendorong partisipasi swasta dalam agenda perubahan iklim global, termasuk memperkenalkan berdirinya pasar karbon pada tanggal 26 September 2023 yang lalu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya