Joni menjelaskan, lewat renovasi tersebut, KAI mengubah jumlah tempat duduk menjadi 72 kursi, dari sebelumnya berjumlah 106 kursi, sehingga leg room-nya menjadi lebih luas.
Selain itu, jenis kursinya juga sudah menggunakan tipe captain seat yang membuat pelanggan semakin nyaman saat bersandar dan bisa diatur kemiringannya (reclining) serta bisa disesuaikan searah laju KA atau pun berhadapan (revolving).
BACA JUGA:
"Dahulu duduk saling berhadapan, mereka akan kurang nyaman ketika menghadap kebelakang atau berhadapan dengan arah jalan, antar dengkul saling bertemu," sambung Joni.
Selain pada kursi, upgrade juga dilakukan pada interior kereta dengan ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu. Interior kereta juga dimodif mirip dengan kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah.
Tak hanya itu, modifikasi juga dilakukan pada toilet dengan nuansa yang lebih mewah dan menggunakan toilet duduk. Tersedia juga tempat ibadah di kereta restorasi.
"Di Kereta new image ini menggunakan toilet duduk sehingga punya space yang lebih baik, interior dalam kamar mandi juga futuristik," lanjut Joni.
Oleh karena itu, Joni menjelaskan PT KAI berencana untuk lebih banyak lagi melakukan modifikasi terhadap kereta api ekonomi tersebut. Bahkan ditargetkan dalam kuru waktu 3 tahun mendatang setidaknya sudah ada 236 kereta api ekonomi yang berhasil di renovasi.
"Kita akan memprogramkan tiga tahun ini kurang lebih 236 kereta ekonomi akan kita modifikasi menjadi kereta new image generation," pungkas Joni.
(Zuhirna Wulan Dilla)