JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) menambah 2 armada kapal Very Large Gas Carrier (VLGC). Hal ini ditandai dengan perjanjian kerjasama dengan BGN International.
Dalam kerjasama dengan BGN International untuk sejumlah potensi kerja sama mulai dari kepemilikan bersama kapal VLGC, pengangkutan kargo LPG, penyewaan kapal, dan lainnya dengan potensi durasi kerja sama jangka panjang.
Kerja sama ini sekaligus akan menambah armada PIS untuk pengangkutan LPG, berupa 2 unit VLGC yang rencananya akan mulai beroperasi di kuartal pertama 2024 untuk dikelola bersama oleh kedua perusahaan.
Saat ini kapal tengah dalam tahap penyelesaian proses konstruksi di galangan kapal Hyundai, Korea Selatan. Penambahan armada kapal VLGC ini ke depan akan memperkuat posisi PIS yang saat ini memiliki 97 kapal milik, di sektor industri maritim regional.
BGN International yang bermarkas di Dubai dan telah beroperasi di 23 negara, dikenal sebagai perusahaan trading LPG terbesar dunia dan pemasok utama LPG ke Indonesia. BGN juga tengah menambah aset maritimnya, dengan armada kapal LPG yang terus bertumbuh.
“Kolaborasi untuk bisnis VLGC dan juga pengangkutan kargo LPG dengan BGN merupakan salah satu wujud semangat PIS untuk ekspansi bisnisi di komoditas LPG untuk memperkuat ketahanan energi, sekaligus untuk meningkatkan porsi non captive market PIS,” ujar CEO PIS Yoki Firnandi dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (4/10/2023).