Cerita UMKM Makin Laris Manis Pakai QRIS BRI

Rani Hardjanti, Jurnalis
Senin 16 Oktober 2023 17:17 WIB
Penjual olahan ayam akui pakai QRIS BRI lebih ramai dan praktis. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pelaku UMKM mengakui bahwa terknologi ternyata memberikan banyak manfaat.

Hal itu diungkap oleh seorang pelaku UMKM penjual makanan khas oriental dengan nama usaha 'Mama Dinda' di pusat jajanan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.

 BACA JUGA:

Mama Dinda mengaku sempat vakum akibat pandemi Covid-19.

Namun dia kembali bangkit dengan memulai usahanya.

Sebenarnya Sejak 2013 Mama Dinda sudah membuka usahanya di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat.

 BACA JUGA:

Dia menggunakan 'Mama Dinda' sebagai nama warung, sebab anaknya bernama Dinda, sehingga akrab disapa Mama Dinda. Pelanggannya (mayoritas karyawan kantoran) cukup banyak kala itu.

Namun usahanya tak kuasa bertahan melawan pandemi yang mengganas, usahanya pun terimbas.

Setelah pandemi mereda Mama Dinda dikabari pelanggannya ada sebuah lokasi untuk berjualan.

Si pelanggan menghubungi karena dia merasa kehilangan makanan khas olahan Mama Dinda, yakni Ayam Garlic, Sapo Tahu, Ayam Asam Manis, dan Ayam Rica.

"Saya memulai lagi usaha dari nol. Saat pandemi banyak pelanggan tanya ke saya, 'Jualan di mana nih Mama Dinda', 'Kok gak jualan lagi?'. Pokoknya banyak ditanyain deh. Alhamdulillah sekarang dapat rejeki tempat untuk jualan yang lokasinya tidak jauh dari lokasi jualan saya yang sebelumnya. Jadi bisa ketemu dengan pelanggan lama. Kata pelanggan saya, 'Mama jangan kabur-kabur lagi ya'," ujarnya sembari tertawa kepada Okezone di warung miliknya, Rabu, 17 Mei 2023.

Namun saat membuka usaha di pertengahan 2022, Mama Dinda menemukan perubahan tren pelanggan, setelah pandemi tren pembeli tidak lagi bertransaksi secara tunai, melainkan nontunai.

Banyak pelanggan yang menanyakan layanan QRIS, 'apakah bisa membeli makanan Mama Dinda dengan QRIS?' Sayangnya Mama Dinda tidak punya layanan QRIS.

 BACA JUGA:

Kemudian, Mama Dinda memutar otak agar bisa menjawab perkembangan zaman. Walhasil, Mama Dinda pergi ke lokasi kantor cabang Bank BRI terdekat di wilayahnya yakni Bank BRI Rawasari, Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat.

"Saya ini kan jadi nasabah Bank BRI sudah lama, sampai saya lupa dari tahun berapa. Nah, saya mengajukan layanan QRIS dengan mengisi form dan diproses oleh Bank BRI. Setelah jadi, diantarkan ke rumah itu barcode-nya, gampang sekali," cerita Mama Dinda.

Setelah memiliki barcode, Mama Dinda memajang QRIS BRI dengan lapisan plastik tebal pada etalase dagangannya.

Kini Mama Dinda merasakan betul manfaatnya.

Hampir 50 persen dari transaksi harian pelanggan membayar menggunakan QRIS BRI.

"Yang jelas waktu jadi lebih praktis, kita jadi tidak mikirin kembalian. Kita kan masak juga. Kalau cari-cari receh untuk kembalian itu memakan waktu. Pakai QRIS BRI itu langsung 'cepret' di-scan nanti ada notifikasi nya yang masuk," ujarnya.

Mama Dinda berkesimpulan, teknologi QRIS BRI memudahkan penjualannya. Bukan sekadar mengikuti tren tetapi sebuah kebutuhan.

"Memang begitu keadannya. Kalau tidak punya QRIS itu pelanggan bisa batal membeli, karena sekarang orang banyak yang tidak pegang uang cash. Kalau mau jualan itu kita harus kreatif melihat keadaan," tutupnya.

Seperti diketahui, salah satu layanan jasa keuangan Bank BRI yang mampu menjangkau segmen ultra mikro adalah Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Layanan ini sekaligus bagian dari kebangkitan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia melalui transformasi digital.

Berdasarkan data yang dirilis Bank BRI, layanan pengguna QRIS Bank BRI meningkat 1.000% pada 2023 ini bila dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Direktur Jaringan dan Layanan Bank BRI Andrijanto menunjukkan, penggunaan QRIS semakin diminati masyarakat karena lebih mudah dan cepat.

Penopang utama dalam kenaikan ini berasal dari transaksi merchant yang mayoritas pelaku UMKM.

"Marketing BRI selalu melakukan on the spot ke merchant untuk melihat langsung lokasi usaha merchant sehingga memastikan dengan kesesuaian dan profil usaha," jelas Andrijanto dikutip dari keterangan tertulisnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya