JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pengusaha China untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Pasalnya, ekonomi Indonesia terus bertumbuh dan stabil di atas 5%.
Demikian disampaikan Jokowi dalam forum pertemuan dengan 200 orang pengusaha China, dan 100 orang pengusaha asal Indonesia.
"Jadi apalagi yang bapak ibu tunggu? Indonesia adalah tempat untuk berinvestasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia konsisten di atas 5 persen, neraca dagang Indonesia juga surplus 41 bulan berturut-turut, PMI (Purchasing Managers Index) di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, bonus demografi mencapai puncak di 2030-an," kata Presiden Jokowi, dikutip dari Antara, Selasa (17/10/2023).
Presiden Jokowi juga mempromosikan insentif-insentif yang sudah disiapkan.
"Dan tentu saja stabilitas sosial politik yang selalu terjaga. Ini adalah peluang investasi, yang tidak hanya menguntungkan Indonesia tapi juga RRT," ujar Presiden Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, kerjasama Indonesia dan China juga harus sama-sama menguntungkan.
"Karena bagi Indonesia, kerja sama itu harus saling menguntungkan, harus sama-sama 'cuan qian' (menghasilkan keuntungan), kalau tidak ada 'cuan', bapak ibu juga tidak akan datang ke Indonesia. Sekali lagi harus sama-sama 'cuan qian'," ujar Presiden Jokowi lagi.