"Kami terus mendalami kejadian ini dan memantau aktivitas kereta usai kejadian," katanya.
Terkait kondisi penumpang, Didiek mengatakan ada 32 orang dari KA Argo Semeru yang harus mendapatkan penanganan. Sebanyak 28 penumpang mengalami shock, namun bisa langsung dipulangkan.
Sementara empat orang lainnya sempat dilarikan ke rumah sakit, tiga diantaranya sudah dipulangkan. Namun satu orang masih menjalani rawat inap hingga kini.
"Sebab yang bersangkutan mengalami cedera di kepalanya akibat benturan," kata Didiek.
Direktur Keselamatan Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Erni Basri mengatakan sampai saat ini investigasi masih terus berjalan.
Namun ia belum bisa mengungkap detail dari perkembangannya sejauh ini. Tim masih melakukan pendalaman dalam kejadian ini.
"Semua aktivitas kereta selalu berjalan sesuai prosedur. Masinis pun juga sudah terlatih dan bekerja sesuai standar yang dimiliki," katanya.
(Taufik Fajar)