JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang baru dilantik harus segera menyelesaikan masalah pupuk menjelang musim panen raya padi.
“Masalah pupuk harus segera diselesaikan karena bulan Februari-Juni 2024 terjadi panen raya padi di berbagai daerah sentra produsen. Saat ini pun beberapa komoditas seperti jagung membutuhkan dukungan ketersediaan pupuk bersubsidi dalam jumlah yang besar,” kata Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Bhima juga meminta Mentan Amran untuk mengurai benang kusut program food estate dan reforma agraria sehingga optimalisasi lahan pertanian berkorelasi dengan naiknya produksi pangan, peningkatan ekspor produk agrikultur, dan mencegah deforestasi.
Kemudian berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Kementerian BUMN untuk mempercepat infrastruktur pertanian terutama perbaikan sarana irigasi, bendungan dan gudang penyimpanan pangan di berbagai daerah.
Ia juga menekankan mengenai regenerasi petani yang menjadi tantangan fundamental. Sektor pertanian makin dijauhi oleh tenaga kerja usia produktif, sehingga melalui pemberian dukungan teknis, jaringan pasar, dan digitalisasi di sektor pertanian dapat meningkatkan minat kepada sektor pertanian.