JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir membocorkan rencana kerja BUMN di 2024. Salah satunya program bersih-bersih BUMN yang dilanjutkan hingga masa jabatannya berakhir di 2024.
Erick menyebut salah satu yang dibenahi adalah dana pensiun (dapen). Erick memastikan tidak hanya mengusut empat dapen saja yang terindikasi merugikan negara sebesar Rp300 miliar, namun dilanjutkan ke tujuh dapen lainnya.
"Bekerjasama dengan Jaksa Agung dan BPKP kami terus melanjutkan program 'Bersih-bersih' ini," ucap Erick, Rabu (25/10/2023).
Dia mengatakan telah membentuk tim khusus yang menyertakan Wakil Menteri BUMN, Sekretaris Kementerian BUMN, dan Deputi Bidang Hukum Kementerian BUMN untuk meneliti ulang adanya indikasi kecurangan terhadap dana pensiun yang dikelola perseroan negara.
"Ternyata hasil koordinasi kami dengan BPKP dan Kejaksaan Agung, dari 48 dana pensiun yang dikelola BUMN, 70 persen dalam kondisi sakit, di mana 34 dana pensiun dinyatakan tidak sehat. Kita berkoordinasi dengan Jaksa Agung dan kami sepakat untuk mendorong tindak lanjutnya kepada BPKP untuk memastikan angka-angka ini, " katanya.