JAKARTA - Investor pasar modal Indonesia menembus 11,72 juta single investor identification (SID) hingga akhir kuartal III-2023.
Jumlah tersebut meningkat 19,97% secara year-on-year (yoy) dibandingkan total investor pada periode sama tahun 2022 sebanyak 9,77 juta investor.
Data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dikutip Kamis (26/10/2023) mencatat bahwa sebanyak 56,89% investor memiliki usia di bawah 30 tahun, disusul 23,34% berumur 31 hingga 40 tahun. Jumlah ini merepresentasikan kalangan generasi Z (Gen Z) dan Milenial.
Dari sisi komposisi, sebanyak 99,68% dari total investor merupakan investor individu, sedangkan 0,32% merupakan investor institusi. Keduanya mengalami peningkatan secara tahunan.
Instrumen investasi reksa masih mendominasi kalangan pasar yang menyerap 10,99 juta investor, sedangkan investor saham dan surat berharga lainnya mencapai 5,02 juta investor. Apabila dibandingkan secara tahunan, maka jumlah investor saham tumbuh 18,99% yoy, sementara kenaikan investor reksa dana mencapai 20,93%.