Ini Alasan Harga Bitcoin Meroket Tembus Rp548 Juta

Kharisma Rizkika Rahmawati, Jurnalis
Kamis 26 Oktober 2023 07:44 WIB
Alasan Harga Bitcoin Naik (Foto: Okezone)
Share :

Selain dapat mendorong kenaikan harga, Oscar Darmawan juga menyebutkan adanya ETF Bitcoin juga dapat mendorong reputasi aset kripto.

“ETF Bitcoin juga sangat mempengaruhi reputasi aset kripto, karena dampak dari ETF Bitcoin dapat bertahan lama. Salah satunya yaitu volatilitas yang lebih stabil dan berkelanjutan,” ucap Oscar Darmawan.

Selain karena prediksi akan disetujuinya ETF Bitcoin oleh SEC, penyebab lain harga Bitcoin naik adalah adanya halving day Bitcoin yang diprediksi akan terjadi di tahun depan.

“Adanya halving Bitcoin juga sangat berpengaruh dengan penawaran dan permintaan Bitcoin yang akan berdampak terhadap harga jual beli Bitcoin. Jika mengurangi reward blok, halving akan membatasi jumlah Bitcoin baru yang masuk ke pasar. Pada saat pasokan baru berkurang dan permintaan tetap tinggi bahkan meningkat, hal ini akan mendorong kenaikan harga Bitcoin,” ucapnya.

Terlebih, Bitcoin ini langka karea hanya diciptakan sebanyak 21 juta keping di dunia. Hal ini juga menjadi alasan Bitcoin diminati banyak orang.

“Jika 1 BTC setara kurang lebih 500 juta rupiah, artinya dengan memiliki 2 BTC, orang tersebut sudah memiliki 1 miliar rupiah. Tentunya hal ini sangat menguntungkan bagi para member Kami yang menyimpan Bitcoin. Terlebih tahun depan akan terjadi halving day, dimana harganya menurut para praktisi kripto diperkirakan akan melebihi harga saat ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Oscar Darmawan menyarankan para investor atau trader untuk melakukan investasi secara disiplin dan rutin dengan teknik cicil dollar cost averaging (DCA).

“Selaku crypto exchange terpercaya di Indonesia, INDODAX kini memiliki fitur baru untuk membantu para investor untuk berinvestasi dengan teknik dollar cost averaging (DCA) yang diberi nama fitur investasi rutin. Fitur ini memungkinkan para investor, untuk berinvestasi secara rutin setiap bulannya dengan jumlah yang sama” katanya.

Oscar juga menjelaskan teknik dollar cost averaging (DCA) akan membantu investor untuk membeli aset kripto potensial secara berkala, sehingga menciptakan konsep investasi yang konsisten dan sehat setiap bulannya.

Baca Selengkapnya: Harga Bitcoin Tembus Rp548 Juta, Ini Penyebabnya

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya