JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengakui saat ini alat-alat olahraga di Indonesia masih didominasi impor. Hal itu membuat pertumbuhan industri alat olahraga di dalam negeri sulit untuk berkembang dan tumbuh karena berebut pasar dengan brand impor.
Menperin menjelaskan saat ini jumlah industri besar dan sedang untuk alat olahraga se Indonesia baru berjumlah 66 unit usaha. Sementara itu berdasarkan catatan Kemenperin, kinerja ekspor industri alat olahraga sejak Januari - September 2023 lalu hanya sebesar USD197 juta atau setara Rp3,1 miliar.
"Industri alat olahraga, saat ini baru ada 66 unit usaha besar dan sedang yang memproduksi alat olahraga, dan 8 ribu unit usaha kecil," ujar Menperin dalam sambutannya pada acara ISAW (Indonesia Sport and Active Wear) 2023, Kamis (2/11/2023).
Menperin melihat pasca pandemi ini, terjadi perubahan kebiasaan baru, di mana terdapat kesadaran kita mengenai gaya hidup sehat, dalam hal ini dapat dilihat dari naiknya tren minat dan kecenderungan untuk melakukan aktivitas olahraga.
"Adanya perubahan kebiasaan terhadap minat olahraga, membuat kecenderungan orang untuk konsumtif terhadap pakaian dan alat olahraga, khususnya dengan kemudahan penawaran dari pasar online di era digital ini," sambungnya.