Harga Pangan Serba Mahal, Keuntungan Pedagang Terpangkas 50%

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Sabtu 04 November 2023 17:59 WIB
Harga pangan alami kenaikan (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Harga pangan yang serba mahal mengikis keuntungan pada Pedagang di Pasar Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Pedagang mengeluh adanya kenaikan harga sayuran hingga bumbu dapur berimbas pada keuntungan yang terpangkas hingga 50%.

Salah satu pedagang sayuran di Pasar Pondok Gede, Amit (26) mengakui harga sayur-mayur yang saat ini didagangkannya terus melonjak yang dirasakan terjadi sejak Bulan September lalu dan berlanjut hingga bulan November ini.

"Perbedaan pendapat ini bisa 50%, kalau dibandingkan bulan September dengan saat ini," ujar Amit saat ditemui MNC Portal di Pasar Pondok Gede, Sabtu (4/11/2023).

Amit menilai kenaikan harga yang terjadi saat ini sangat drastis jika dibandingkan dengan Bulan September lalu. Misalnya untuk cabai, pada September lalu, Amit sempat menjual dengan harga Rp60 ribu/kg, sedangkam hari ini harga cabai sudah dijual hampir Rp100/kg.

Sedangkan untuk bawang merah, hari ini Amit menjual dengan harga Rp34 ribu/kg, padahal pada Oktober lalu Amit hanya menjual dengan harga Rp28 ribu/kg. Sayuran sawi putih juga mengalami kenaikan harga, jika pada bulan Oktober lalu Amit menjual Rp12 ribu/kg, hari ini harga sawi putih sudah dijual Rp16 ribu/kg.

Kemudian untuk buncis, pada September lalu Amit menjualnya dengan harga Rp20 ribu/kg, pada hari ini harga buncis sudah tembus Rp34 ribu/kg. Keniakan harga itu praktis membuat Amit harus merogoh kocek yang lebih dalam untuk belanja modal baru.

Penambahan biaya modal belanja itu akhirnya mengharuskan Amit untuk menggunakan keuntungan yang didapatkannya pada bulan bulan sebelumnya. Hal itu yang menurut pedagang adanya kenaikan harga yang terus terjadi ini makin lama makin mengikis pendapatannya.

Senada, pedagang bumbu dapur di Pondok Gede, Miya (39) juga mengakui hal serupa. Omzetnya terpangkas 50% dari adanya kenaikan harga bumbu dapur yang terjadi saat ini. Sebab modal yang dikeluarkan lebih banyak, sedangkan keuntungan menipis akibat berkurangnya kuantitas masyarakat berbelanja.

Semisal pendapatan Miya perhari jika dengan harga normal bisa sekitar Rp1,5 - Rp2 juta perhari, dengan adanya kenaikan belanja modal maka pendapatan tersebut bisa berkurang 50%.

"Bisa 50% keuntungan kita berkurang. Kalau sebelumnya perhari sekitar Rp1,5 juta - Rp2 juta. Saat ini berkurang 50%, itu dalem banget," kata Miya.

Beberapa bumbu dapur yang saat ini tengah mengalami kenaikan misalnya Jahe. Hari ini Miya menjual jahe dengan harga Rp40 ribu/kg, padahal satu hari sebelumnya Miya menjual jahe dengan harga Rp35 ribu/kg.

Bahkan menurutnya harga normal Jahe sendiri menurutnya Rp25 ribu/kg, harga itu dirasakan Miya saat belanja sekitar dua bulan lalu atau sekitar bulan September lalu.

Selain Jahe, kunyit juga mengalami kenaikan. Hari ini Miya menjual harga kunyit Rp20 ribu/kg, padahal dirinya biasa menjual kunyit dengan harga Rp15 ribu/kg. Lengkuas yang biasanya dijual Rp10 ribu, per hari ini harganya sudah Rp15 ribu/kg.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya