Serikat Pekerja Bakal Bongkar Tembok Beton di Pintu Masuk Hotel Sultan

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Senin 06 November 2023 16:52 WIB
Serikat Pekerja Bakal Bongkar Tembok Beton di Pintu Masuk Hotel Sultan. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) berencana membongkar tembok beton di pintu masuk Hotel Sultan, Senayan, Jakarta. Tembok itu sebelumnya dipasang Pusat Pengelola Kawasan Gelora Bung Karno (PPKGBK).

Ketua Umum KSPSI Moh Jumhur Hidayat mengatakan, sikap menutup akses masuk Hotel Sultan merupakan tindakan ilegal. Bahkan merugikan karyawan hotel.

"Kalau saya diizinkan oleh manajemen, bukan izin juga sih, saya mau bongkar itu yang disitu (beton) biar aja saya bongkar karena itu ilegal, memblokir-blokir itu ilegal," ucap Moh Jumhur Hidayat saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (6/11/2023).

Menurutnya, sengketa Hotel Sultan antara PT Indobuildco dan PPKGBK harus diselesaikan secara perdata, tanpa berpotensi merugikan karyawan. Di mana, proses hukum saat ini masih di tangan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Pernyataan Jumhur Hidayat sekaligus menanggapi tindakan PPKGBK yang menutup empat akses pintu masuk hotel. Sikap PPKGBK pun dinilai main hakim sendiri hingga bergaya premanisme.

"Nah, perlakuan sengketa yang bersifat keperdataan itu diselesaikan secara keperdataan, jangan bergaya preman gitu ya, buat saya cara-cara memblokir, memblokade, dan mensomasi sih pengacara itu ke karyawan jangan bekerja itu teror," paparnya.

Polemik yang kian memanas ini berpotensi merugikan karyawan Hotel Sultan. Apalagi, pihak Kuasa Hukum PPKGBK telah memberikan somasi kepada karyawan Hotel Sultan berupa ancaman pidana, bila mereka masih melakukan aktivitas di kawasan hotel.

Jumhur Hidayat mencatat ada sekitar 700-800 orang yang dipekerjakan PT Indobuildco, selaku pengelola Hotel Sultan. Karena itu, kepentingan karyawan harus dilindungi.

"Di sini ada 700-800 orang yang mendapatkan imbalan langsung dari Hotel Sultan ini dan kemudian tentunya dengan keluarga dan usaha-usaha yang vendor dan sebagainya juga mendapatkan kerugian," beber dia.

KSPSI, lanjut dia, memastikan tidak ada kerugian apapun yang menimpa karyawan hotel, terutama disebabkan oleh hal-hal di luar urusan pekerja.

"Itu tugas kami adalah memastikan kerugian itu tidak boleh menimpa kepada para pekerja. Tugas utama itu, filosofi dari berdirinya serikat pekerja yaitu tidak boleh ada kerugian yang menimpa para pekerja, apalagi disebabkan oleh hal-hal di luar urusan pekerja, kira-kira begitu," ucapnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya