Ternyata Ini 2 Sosok Pahlawan yang Ada Di Uang Pertama Bank Indonesia

Rasbina Br Tarigan, Jurnalis
Jum'at 10 November 2023 07:43 WIB
Uang Bergambar Sosok Pahlawan (Foto: BI)
Share :

JAKARTAUang adalah salah satu sebuah medium yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari Masyarakat. Namun, uang juga dapat menjadi medium yang membawa sebuah pesan dan makna yang mendalam.

Pada tahun 1952, Bank Indonesia pertama kali menghadirkan uang berbentuk kertas dengan gambar pahlawan-pahlawan besar dalam Seri Kebudayaan.

Namun siapa sosok pahlawan yang diabadikan dalam uang pertama Bank Indonesia itu? Berdasarkan catatan Okezone, Kamis (9/11/2023) mereka adalah Kartini dan Diponegoro, dua tokoh penting dalam Sejarah Indonesia.

1. Kartini

Raden Ajeng (RA) Kartini, lahir pada tanggal 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah, yang merupakan seorang tokoh terkenal sebagai Pahlawan Nasional Indonesia. Bahkan hari kelahirannya dirayakan sebagai peringatan penting setiap tahunnya.

Kartini dikenal sebagai pelopor Gerakan emansipasi Perempuan di Indonesia. Di masanya, ia muncul dengan semangat kebebasan, kesetaraan, modernisasi, dan anti-feodalisme. Meskipun Kartini tidak pernah terlibat dalam sebuah pertempuran fisik melawan penjajah seperti beberapa pahlawan yang lainnya, namun ia membuka jalan untuk pemikiran baru.

Pikiran yang dituangkannya dalam surat-surat menjadi dasar bagi Gerakan pembebasan Wanita. Salah satu karya pentingnya Kartini adalah buku yang berjudul ‘’Habis Gelap Terbitlah Terang,’’ yang menjadi bacaan wajib para aktivis pergerakan saat itu.

Wajah seorang Kartini pertama kali muncul di uang pertama Bank Indonesia pada tahun 1953. Pada saat itu, Bank Indonesia sedang mempersiapkan diri setelah menasionalisasi De Javasche Bank pada tahun 1951. Meskipun Undang-Undang Bank Indonesia baru disahkan pada tahun 1953, uang kertas emisi tahun 1952 baru mulai beredar pada tanggal 2 Juli 1953. Uang tersebut menampilkan gambar Kartini dengan hiasan motif khas yang mengelilingi gambar utama.

Menurut laman resmi Bank Indonesia, uang kertas Kartini digunakan selama kurang lebih Sembilan tahun sebelum ditarik dari peredaran pada tahun 1961. Namun, gambar Kartini Kembali muncul dalam uang kertas nominal Rp10.000 pada tahun emisi 1985.

2. Diponegoro

Pangeran Diponegoro, lahir dengan nama Raden Mas Mustahar adalah seorang Pahlawan Nasional yang tidak kenal takut. Ia dikenal sebagai pemimpin perang terbesar yang bisa melawan Belanda di tanah Jawa yang dikenal sebagai sebutan Perang Jawa, Perang ini berlangsung dari tahun 1825 sampai 1830. Perang ini mendapatkan dukungan luas dari berbagai kalangan Masyarakat, dari priyayi hingga rakyat biasa.

Diponegoro dianggap sebagai musuh besar dalam kolonial Belanda yang sangat sulit dikalahkan sepanjang abad ke-19. Meskipun pada akhirnya perang Diponegoro berakhir dengan kematiannya pada tahun 18855, namun semangat perjuangannya terus hidup dalam Gerakan pahlawan selanjutnya. Kisah patriotisme Pangeran Diponegoro kini menjadi sumber inspirasi bagi pemuda-pemuda pribumi dalam sebuah perjuangan mereka.

Gambar Pangeran Diponegoro pertama kali muncul dalam uang pertama Bank Indonesia pada uang kertas nominal Rp100 dalam Seri Kebudayaan tahun 1952. Bagian depan uang menampilkan sebuah gambar Diponegoro serta ukiran burung Garuda, sebuah hewan mitologi Hindu yang menjadi kendaraan Dewa Wisnu. Di bagian belakang uang tersebut, terdapat corak burung Garuda yang saling berhadapan.

Selain uang kertas tersebut, Pangeran Diponegoro juga diabadikan dalam bentuk koin dengan nominal 50 sen pada tahun 1952. Koin 50 sen ini Kembali dikeluarkan pada tahun 1954, 1955, dan tahun 1957. Bank Indonesia juga menerbitkan uang kertas emisi Diponegoro dengan nominal Rp1.000 pada tahun 1975.

Pada uang pertama Bank Indonesia tahun 1952, sebagai gambar Kartini dan Diponegoro bukan hanya sekedar hiasan saja, melainkan sebagai pengingat akan pentingnya semangat kebangsaan dan persatuan. Lewat gambar pahlawan tersebut, terdapat pesan moral dan keteladanan yang menguatkan kesatuan bangsa.

Sebagaimana dikatakan oleh Soekarno ‘’Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya,’’ Hari Pahlawan, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 10 November, mengingatkan kita bahwa bangs aini lahir dan bertahan berkat pengorbanan dari ribuan atau bahkan jutaan pahlawan yang rela mempertaruhkan nyawanya.

Jasa-jasa mereka selalu membangkitkan semangat patriotisme dan nasionalisme di kalangan generasi generasi berikutnya. Nama-nama dari pahlawan itu tidak hanya menghiasi lembaran Sejarah, tetapi juga lembaran uang rupiah yang akan kita gunakan di setiap harinya.

Baca Selengkapnya: 2 Sosok Pahlawan yang Ada Di Uang Pertama Bank Indonesia

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya