Berapa Gaji Bima Sakti Pelatih Timnas Indonesia U-17? Ternyata Lebih Besar dari Shin Tae-yong

JAKARTA- Mengupas gaji Bima Sakti pelatih Timnas Indonesia U17 yang buat pecinta bola penasaran. Apalagi, Garuda Asia – julukan Timnas Indonesia U-17 – akan memulai Piala Dunia U-17 2023 dengan menghadapi Ekuador U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat (10/11/2023). 

Tentunya beberapa pecinta bola serta masyarakat ingin tahu mengenai sosok Bima Sakti yang merupakan pelatih saat ini untuk Timnas Indonesia U-17. Termasuk mengenai besaran gajinya dalam melatih pesepak bola muda Indonesia.

Lantas berapa gaji Bima Sakti pelatih Timnas Indonesia U17? Dalam video dengan akun GarudaIDN membeberkan bahwa bayaran untuk melatih Timnas U-17 diperkirakan Rp1,5 miliar. Bahkan dalam narasinya menyebutkan bahwa gaji Bima Sakti melebihi Shin Tae- Yong yang hanya mencapai Rp1,1 miliar ini merupakan pelatih Timnas senior.

Hal ini dikarenakan pria berusia 47 tahun punya tugas penting dalam mensukseskan Indonesia pada ajang Piala Dunia U-17. Namun untuk kebenaran mengenai gaji Bima Sakti sebesar Rp1,5 miliar belum diungkapkan oleh PSSI selaku organisasi yang menaungi pesepakbola Indonesia.

Sementara itu Bima Sakti menyinggung soal ekspektasi para suporter yang berpotensi menjadi beban para pemain. Sebab banyak masyarakat tidak ingin Timnas Indonesia U-17 selaku tuan rumah tampil memalukan di pentas tertinggi internasional.

Bima Sakti tak menganggap ekspektasi suporter sebagai beban. Justru hal itu menjadi bahan bakar motivasi bagi para pemain agar tampil maksimal.

“Wajar ya itu (ekspektasi suporter) akan menjadi motivasi buat pemain mereka juga berharap meski Timnas U-17 perdana main di Piala Dunia U-17, itu adalah harapan masyarakat pecinta sepak bola agar timnas kita bisa maksimal,” kata Bima Sakti kepada awak media, Kamis (9/11/2023).

“Dan semoga sepak bola kita bisa lebih baik lagi dengan adanya momen ini,” imbuh legenda Timnas Indonesia itu,” ujarnya menambahkan.

juga tak khawatir pemainnya tampil gugup pada laga perdana nanti. Menurutnya, yang terpenting Iqbal Gwijangge dan kolega bermain kompak dan saling berkoordinasi satu sama lain saat pertandingan. 

(RIN)

(Rani Hardjanti)