JAKARTA - Bandara Kertajati mulai menunjukkan geliat aktivitas penerbangan. Hal ini menyusul telah dialihkannya seluruh penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati pada 29 Oktober 2023.
Executive General Manager Bandara Kertajati Nuril Huda mengatakan mulai Senin 13 November 2023 Bandara Kertajati kini kembali melayani penerbangan rute Kertajati-Kuala Lumpur.
Adapun penerbangan tersebut dilakukan oleh maskapai penerbangan Malaysia Airlines. Setelah sebelumnya rute tersebut dilayani oleh AirAsia.
Nuril Huda mengatakan penerbangan dari Kuala Lumpur mendarat di Bandara Kertajati pukul 19.50 WIB, dan dari Bandara Kertajati berangkat ke Kuala lumpur pukul 20.50 WIB.
“Penumpang pesawat di penerbangan dari dan ke Kuala Lumpur ini didominasi wisatawan dan pebisnis. Ada dua maskapai yang mengoperasikan rute ini, yaitu AirAsia dan Malaysia Airlines," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (14/11/2023).
Nuril Huda mengatakan bahwa rute Bandara Kertajati-Kuala Lumpur menjadi rute favorit bagi warga Malaysia. Hal ini lantaran Jawa Barat menjadi destinasi favorit bagi wisatawan Malaysia.
"Dan Bandara Kertajati akan menyambut para wisman dengan baik didukung fasilitas pelayanan dan penunjang yang sangat lengkap,” ujar Nuril Huda.
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa sejak 29 Oktober 2023, tingkat keterisian penumpang pesawat (load factor) di Bandara Kertajatioad factor terus meningkat mulai dari 50-60% hingga mulai 1 November 2023 load factor menyentuh 70-75%.
"Adapun load factor sekitar 70% mencerminkan operasional yang positif bagi maskapai," katanya.
Sementara itu dari sisi jumlah penumpang pesawat, saat ini Bandara Kertajati melayani berkisar 2.160 penumpang hingga mencapai 3.000 penumpang.
“Pada hari biasa, jumlah penumpang mencapai 2.160 penumpang per hari. Untuk akhir pekan dapat mencapai di atas 3.000 penumpang, seperti misalnya pada Jumat 3 November yang mencapai 3.612 penumpang. AP II dan maskapai akan terus berupaya meningkatkan jumlah penumpang,” ujar Muhammad Awaluddin.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)