Pria yang juga menjabat sebagai Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim itu mencatat bahwa hubungan gagang dan investasi Indonesia-AS terus meningkat saat ini. Tercatat, Indonesia mencatatkan surplus dagang dengan AS sebesar USD16 miliar.
Bahkan, investasi AS di Indonesia nomor empat terbesar yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Memang hubungan perdagangan Indonesia AS terus meningkat sekarang, apalagi surplus keuangan kita dengan Amerika sudah hampir USD16 miliar,” beber Erick.
“Dan itulah kenapa Presiden mendorong investasi untuk Indonesia dari negara Amerika Serikat juga dan salah satunya PT Freeport karena kita BUMN sudah menguasai 51%,” lanjut dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)