Jumlah Pengusaha Indonesia Masih Sedikit, Bisa Jadi Negara Maju 2045?

Ikhsan Permana, Jurnalis
Jum'at 17 November 2023 17:33 WIB
Jumlah pengusaha Indonesia masih sedikit. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Indonesia pada tahun 2045 ditargetkan menjadi negara maju. Salah satu syarat menjadi negara maju adalah rasio usaha harus mencapai 12%.

Namun hingga saat ini rasio usaha Indonesia masih terpaut jauh dari target baru mencapai 3,47%.

 BACA JUGA:

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesmenKopUKM) Arif Rahman Hakim mengatakan diperlukan kolaborasi agar rasio usaha tersebut bisa terus ditingkatkan.

"Salah satu syarat jadi negara maju adalah tingkat rasio usaha mencapai 12%, Saat ini rasionya capai 3,47%. Saat ini pengembangan wirausaha berfokus ke inovasi yang menjadi salah satu kunci dalam menghadapi tantangan transformasi tren dunia yang cukup cepat," ungkap Arif dalam diskusi media di Kementerian Koperasi dan UKM, Jumat (17/11/2023).

 BACA JUGA:

Menurutnya, inovasi merupakan satu hal yang diperlukan oleh para pelaku UMKM untuk bisa berkembang lebih jauh dan naik kelas.

Arif menyebut pihaknya telah melakukan berbagai pembahasan dengan untuk membuat indikator bagaimana mendorong para pelaku UMKM naik kelas.

Dari pembahasan tersebut, dihasilkan, pertama, terwujudnya beberapa variabel dalam amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

 BACA JUGA:

dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Modal Dasar Perseroan Serta Pendaftaran Pendirian, Perubahan, Dan Pembubaran Perseroan Yang Memenuhi Kriteria Untuk Usaha Mikro Dan Kecil.

Kedua, terwujudnya kenaikan omset UMKM.

Kemudian yang ke tiga, inklusivitas UMKM dalam pemanfaatan teknologi informasi.

"Ke empat terwujudnya kemudahan ekspor dan akses informasi. Serta Ke lima terwujudnya klasterisasi dan hilirisasi produk sebagaimana yang telah dilakukan pilot project rumah produksi bersama dan dapat direplikasi di daerah-daerah lainnya," pungkasnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya