Selain itu, Bank Muamalat menawarkan implementasi sistem administrasi pembayaran gaji (payroll) untuk staf pengajar dan karyawan Unisba. Dengan memiliki rekening gaji di Bank Muamalat, maka staf pengajar dan karyawan Unisba memiliki kesempatan untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan multiguna.
Terkait dengan literasi keuangan syariah, Bank Muamalat akan melaksanakan program Minterin, yaitu talkshow atau seminar yang dibawakan oleh praktisi perbankan kepada mahasiswa Unisba. Ada pula program MIKO (Muamalat Indonesia Kompeten) yang merupakan program magang bagi mahasiswa tingkat akhir Unisba di Bank Muamalat.
Sementara itu, pendiri sekaligus Ketua Yayasan Unisba Miftah Faridl menjelaskan pihaknya merasa terhormat bisa menjalin kerja sama dengan Bank Muamalat. Apalagi dirinya memiliki ikatan emosional dengan pionir bank syariah di Tanah Air ini karena termasuk sebagai salah satu jemaah calon haji yang membeli saham Bank Muamalat saat pendiriannya.
“Mudah-mudahan dengan kerja sama yang saat ini sudah terjalin bisa saling bersinergi untuk berjuang sebagai mujahid yang mensyiarkan ketentuan syariat agama Islam, tidak hanya dalam dunia pendidikan, tetapi bisa disandingkan dengan transaksi perbankan yang saat ini saling berkaitan,” katanya.
Miftah juga berharap melalui modernisasi transaksi keuangan di Bank Muamalat bisa memfasilitasi berbagai macam kebutuhan yang berkaitan dengan dunia pendidikan di Unisba. Sehingga bisa mendorong lahirnya kaum intelektual modern, para mujtahid dan mujaddid yang senantiasa menjaga dan membangun negeri ini dengan tetap berlandaskan syariat agama
(Taufik Fajar)