JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKop UKM) meminta pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan wilayah di sekitarnya melibatkan partisipasi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta melibatkan koperasi.
Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Ekonomi Makro Rulli Nuryanto menyatakan, hal itu dilakukan agar pertumbuhan ekonomi yang tercipta berlandaskan pada partisipasi masyarakat dan sektor riil.
“Dalam arti, program strategis nasional tersebut harus melibatkan pelaku UMKM lokal dan koperasi. Bahkan, dengan segala potensi yang dimiliki IKN, harus juga dengan mengangkat komoditas unggulan asal Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur,” kata Rulli dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (24/11/2023).
Rulli menjabarkan berbagai program strategis KemenKopUKM yang dapat diakses dan dikolaborasikan untuk pemberdayaan pelaku UKM dan koperasi di IKN, seperti program Rumah Produksi Bersama (Factory Sharing), Rumah Kemasan, hingga pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas usaha para pelaku UKM dan koperasi.
"Dengan adanya program Rumah Produksi Bersama yang bisa dimanfaatkan secara bersama oleh para pelaku UMKM misalnya, kami ingin meningkatkan kualitas produk UMKM agar sesuai dengan keinginan dan selera pasar," ucap Rulli.