IHSG Sesi I Kian Menguat 0,42% ke 7.042

Cahya Puteri Abdi Rabbi, Jurnalis
Selasa 28 November 2023 12:20 WIB
IHSG sesi I hari ini. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kian menguat naik 0,42% atau 29,55 poin ke level 7.042 pada perdagangan sesi pertama, Selasa (28/11/2023).

Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 11,20 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp5,82 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 722.310 kali. Adapun, sebanyak 246 saham harganya naik, 250 saham harganya turun dan 237 saham lain harganya stagnan.

 BACA JUGA:

Sektor infrastruktur memimpin kenaikan dengan menguat sebesar 2,21%, disusul sektor bahan baku yang naik 1,28%, sektor energi naik 0,66% dan sektor non siklikal naik 0,02%.

Sementara itu, sektor teknologi terkoreksi 0,76%, sektor siklikal turun 0,64%, sektor properti turun 0,38%, sektor kesehatan turun 0,17%, sektor transportasi turun 0,13%, sektor keuangan turun 0,10% dan sektor industri turun 0,05%.

 BACA JUGA:

Adapun, indeks LQ45 naik 0,33% ke level 927, indeks IDX30 naik 0,33% ke level 479, indeks MNC36 naik 0,37% ke level 353, serta indeks JII naik 0,82% ke level 517.

Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) naik 18,06% ke Rp85, PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) naik 15,91% ke Rp204 dan PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) naik 15,24% ke Rp121.

 BACA JUGA:

Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) turun 12,39% ke Rp99, PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) turun 8,70% ke Rp21, dan PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI) turun 7,32% ke Rp228.

Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya