JAKARTA - Dalam pandangan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menghadapi krisis ekonomi seperti proses membuat kopi tubruk. Alasannya karena membutuhkan perpaduan antara kesabaran dan kebijaksanaan.
"Sama seperti ketika krisis terjadi, jangan terlalu panik. Selalu percaya bahwa krisis akan mereda, dan situasi akan kembali membaik," tulis Sri dalam postingan akun Instagramnya, @smindrawati, Jumat (1/12/2023).
BACA JUGA:
Filosofi ini menjadi topik pembuka pembicaraan sore Menteri Keuangan dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Ambassador Dominic Jermey.
Perbincangan dimulai dengan secangkir kopi tubruk, menggambarkan perjalanan melalui krisis seperti proses mengaduk kopi.
Pertemuan tersebut tidak hanya menyoroti filosofi menghadapi krisis, tetapi juga mengupas tantangan implementasi Ekonomi dan Keuangan Terpadu (ETM) di Indonesia.
BACA JUGA:
Sri membahas kemajuan Indonesia sebagai anggota OECD, menegaskan peran aktif dalam menciptakan ketertiban, kesejahteraan, dan keadilan sosial di tingkat internasional.
"Saya membahas banyak aspek dengan Ambassador Dominic, mulai dari tantangan implementasi ETM di Indonesia, progres sebagai anggota OECD, hingga peran aktif Indonesia di arena internasional," ujar Menteri Keuangan.
BACA JUGA:
Dalam penutup, Sri menyambut Ambassador Dominic gedung Kemenkeu Republik Indonesia (RI) dengan senang hati.
"Senang bertemu dan selamat datang di Jakarta, Ambassador Dominic. Terima kasih atas kunjungan ke kemenkeu. Semoga kita bisa membangun kolaborasi yang semakin baik untuk Indonesia dan Inggris ke depannya," tutup Sri.
(Zuhirna Wulan Dilla)