SKK Migas Ungkap Strategi Terbaru Dorong Investasi dan Kemandirian Ekonomi Nasional

Fadillah Rafli Anwari, Jurnalis
Rabu 06 Desember 2023 15:48 WIB
Strategi SKK Migas dorong investasi dan kemandirian ekonomi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - SKK Migas memperkenalkan langkah strategis terbarunya dalam upaya mendukung investasi dan mengokohkan kemandirian ekonomi nasional melalui pengoptimalan gas bumi.

Kepala Divisi Komersialisasi Minyak dan Gas Bumi SKK Migas, Rayendra Sidik, mengungkapkan bahwa langkah ini menjadi langkah krusial dalam memastikan peran strategis gas bumi bagi perkembangan Indonesia di masa depan.

"Gas bumi akan menjadi tulang punggung energi nasional, dan kami fokus pada strategi terbaru untuk mempercepat investasi dan mencapai kemandirian ekonomi," kata Rayendra dalam konferensi pers "Tata Kelola dan Optimalisasi Gas Bumi Indonesia" Bekasi, Rabu (6/12/2023).

Strategi SKK Migas mencakup pendekatan yang komprehensif, mulai dari sektor hulu hingga hilir, dengan mempertimbangkan peran penting kolaborasi antara pemangku kepentingan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mencatat lebih dari 50% penemuan sumur eksplorasi yang didominasi oleh gas, serta sekitar 70% dari rencana pengembangan lapangan gas. Menyikapi tren ini, SKK Migas menjelaskan bahwa proyek-proyek gas akan terus berkembang, dan untuk itu, industri pengguna gas perlu bersiap menghadapinya.

Strategi SKK Migas, yang dijelaskan oleh Rayendra, mencakup pendekatan "Push and Pull." Pendekatan Pull memfokuskan pada pengembangan permintaan yang lebih dekat dengan pasokan, terutama pada sektor Petrokimia di wilayah timur Indonesia dan pengembangan smelter.

Sementara itu, pendekatan Push memusatkan perhatian pada pengembangan moda transportasi guna memastikan kelancaran distribusi gas bumi dari pasokan ke permintaan.

Pembangunan infrastruktur pendukung gas bumi juga menjadi fokus, melibatkan pulau-pulau strategis seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, hingga Papua. Rencana pengembangan pipa gas melibatkan rute seperti Dumai – SeiMangke, Cirebon – Semarang (Cisem Tahap II), dan West Natuna Transportation System (WNTS) ke Batam.

Selain itu, SKK Migas menyoroti pengembangan kilang LNG berbagai skala dan pembangunan terminal regasifikasi baru sebagai bagian integral dari strategi mereka. Rayendra menekankan pentingnya pengembangan industri hilir di sekitar Wilayah Kerja (WK) gas bumi untuk meningkatkan permintaan gas bumi Indonesia.

"Potensi pasokan gas untuk pasar domestik membuat rencana hilirisasi gas bumi, termasuk pembangunan pabrik pupuk di kawasan timur Indonesia, seperti FakFak dan Tanimbar, menjadi suatu keharusan," ujarnya.

SVP Pengembangan PT. Pupuk Indonesia (Persero), Herdijanto Utomo, menyambut positif strategi SKK Migas. Ia menyatakan bahwa perusahaan telah merencanakan pembangunan pabrik pupuk di wilayah kerja gas bumi Indonesia, khususnya di Papua.

"Gas bumi memegang peranan penting dalam industri petrokimia, dan dengan hampir 70% bahan baku utama berasal dari gas bumi, pengembangan industri di dekat sumber gas menjadi langkah realistis," kata Herdijanto.

Untuk mendukung efektivitas strategi ini, SKK Migas menegaskan pentingnya keterlibatan aktif pemerintah untuk menarik investasi dari berbagai sektor gas bumi, mulai dari hulu, midstream, hingga hilir.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya