Ia menilai langkah tersebut juga penting bagi Indonesia karena Indonesia memiliki begitu banyak keragaman hayati.
"Melindungi hutan kita yang begitu luas menjadi salah satu fokusnya. Perlu adanya insentif untuk mencegah terjadinya deforestasi tersebut,” ucap dia.
Jika berbicara mengenai kebijakan, Sri Mulyani menekankan mengenai taksonomi. Kini, Indonesia memiliki pasar yang mulai menjual karbon.
Sementara dalam ASEAN, telah terjadi diskusi bagaimana taksonomi dapat membantu membiayai berbagai agenda terkait perubahan iklim.
(Taufik Fajar)