Dikutip dari Forbes, menjelang pemilihan presiden pada bulan Februari mendatang, Presiden Jokowi telah meningkatkan upayanya untuk menjual gagasan kota cerdas masa depan yang netral karbon di IKN. Pada bulan Juni, ia telah melobi beberapa investor di Singapura dan menyebut IKN sebagai ‘peluang emas’.
Bukan hanya itu, selain dalam negeri ada juga yang dari luar negri berminat menjadi investor Pembangunan IKN.
Berdasarkan data OIKN ada berapa jumlah Perusahaan seluruh dunia yang berminat investasi di IKN Nusantara, yaitu 172 perusahaan Indonesia, 27 perusahaan Singapura, 25 perusahaan Jepang, 9 perusahaan Malaysia, dan 19 perusahaan China.
Baca Selengkapnya: Miliader Indonesia Antre Investasi di IKN
(Feby Novalius)