Proyek IKN Menarik Bagi Orang-Orang Terkaya Indonesia

Fadila Nur Hasan, Jurnalis
Minggu 10 Desember 2023 03:16 WIB
Proyek Ibu Kota Nusantara. (Foto: Okezone.com/PUPR)
Share :

JAKARTA - Proyek IKN mendapat minat para investor baik dalam negeri maupun luar negeri. Badan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencatat surat pernyataan minat investor yang ingin terlibat membangun IKN Nusantara.

Hampir 260.000 hektare lahan di Provinsi Kalimantan Timur itu telah disisihkan untuk sebuah pembangunan kota. Luas lahan ini ternyata hampir empat kali lipat dari luas Ibu Kota Jakarta yang padat dan perlahan-lahan akan tenggelam.

Ada sepuluh investor yaitu Agung Sedayu Group, Salim group, Sinarmas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart Group.

Selain beberapa investor di dalam konsorsium tersebut, ada juga beberapa investor yang terlibat dalam proses Pembangunan di sektor perhotelan, mal, rumah sakit, Pendidikan, dan perkantoran. Sesuai dengan nama kotanya, di ibu kota baru ini juga akan ada Hotel Nusantara.

Pada September, Presiden Jokowi didampingi oleh beberapa orang terkaya di Indonesia, menghadiri upacara peletakan batu pertama Hotel Nusantara, dimana ia mengumumkan bahwa ada beberapa konsorsium perusahaan yang akan menginvestasikan USD1,3 miliar atau setara dengan Rp20,155 triliun dalam usulan pembangunan serba guna.

Hotel ini merupakan hotel pertama dari lima hotel yang direncanakan untuk proyek tersebut, yang juga akan terdiri dari mal dan perkantoran. Konsorsium tersebut mencakup pihak-pihak yang memiliki kepentingan di bidang hotel, seperti Robert Budi dan Michael Hartono, sebagai pemilik Grup Djarum yang mengoperasikan Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, keluarga Widjaja, pemilik Grand Hyatt Jakarta, dan Eddy Katuari yang membangun Apurva Kempinski Bali. Pemerintah mengklaim bahwa hampir ada 300 perusahaan di seluruh dunia yang tertarik untuk berinvestasi di IKN namun kesepakatannya masih belum tercapai.

Adapun mega proyek tersebut mencapai senilai USD32 miliar atau setara dengan Rp496 triliun (kurs Rp15,502) yang diperjuangkan Presiden Joko Widodo sejak 2019 yang akan direncanakan dalam lima tahap pembangunan hingga tahun 2045. Pembangunan tahap pertama ini telah dimulai pada tahun 2022 dan diharapkan selesai tahun depan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya