“Bukan full internal, ada dari eksternal, perbankan,” kata Sigit.
Ke depan, perseroan optimistis bisnis akan tetap tumbuh, sejalan dengan fase pemulihan yang masih berlangsung. Selain itu, tingkat mobilitas masyarakat juga diproyeksi mengalami peningkatan.
Hingga kuartal III 2023, BIRD mengantongi laba bersih sebesar Rp367,42 miliar. Angka itu tumbuh 40,97% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya senilai Rp260,62 miliar.
Adapun, pendapatan perseroan dari segmen kendaraan taksi tercatat sebesar Rp2,43 triliun sepanjang sembilan bulan pertama. Naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp1,97 triliun.
Sementara itu, kontribusi sewa kendaraan meningkat menjadi Rp811,03 miliar, dari semula Rp562,19 miliar. Disusul sewa gedung yang tercatat sebesar Rp2,54 miliar, dari Rp2,49 miliar.
(Taufik Fajar)