JAKARTA - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Cascade di Tanjungselor, Kalimantan Utara terus dikebut oleh PT Kayan Hydro Energi (KHE) selaku pemilik.
PT KHE menargetkan konstruksi pembangunan bendungan pertama pada tahun depan.
BACA JUGA:
Saat ini pembangunan PLTA yang bakal memiliki kapasitas total 9.000 megawatt (mw) itu telah memasuki tahap pembangunan diversion channel (saluran pengalihan) yang dilakukan melalui peledakan.
"Sekarang kami berkonsentrasi di diversion channel supaya paling tidak tahun depan itu sudah selesai dan kami bisa mengalihkan sungai untuk melakukan konstruksi bendungan Kayan," kata Direktur Operasional KHE Khaerony dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (11/12/2023).
BACA JUGA:
Untuk progres total pembangunan PLTA Kayan Cascade ini Khaerony belum bisa memastikan. Namun berdasarkan tinjauan dari Kementerian PUPR, KLHK dan instansi terkait lainnya pada Agustus 2023 ini pembangunan telah mencapai 27%.