JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan pemerintah resmi melanjutkan proyek kereta cepat hingga ke Surabaya.
Menhub mengatakan bahwa nantinya jika proyek kereta cepat hingga Surabaya telah jadi maka perkiraan waktu yang dibutuhkan dari Jakarta ke Surabaya hanya dua jam.
Dengan waktu itu, Menhub mengatakan akan meningkatkan efisiensi waktu yang dibutuhkan Masyarakat.
‘’Bisa dibayangkan bahwa jarak Jakarta Surabaya yang 800 km bisa dicapai kira-kira dua jam. Ini akan kompetitif dibandingkan dengan pesawat,’’ jelasnya dalam jumpa Pers akhir tahun Kementerian Perhubungan, Rabu (20/12/2023).
Menhub mengatakan terkait dengan pendanaan untuk melanjutkan proyek kereta cepat hingga Surabaya akan dilakukan dengan skema pembiayaan Creative Financing.
“Oleh karena kreatif financing akan dilakukan nanti Bersama-sama dengan diprakarsai membuat desain dan kami berikan tender yang terbaik jadi pemenang,”ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa rencana pemerintah itu untuk melanjutkan proyek kereta cepat ke Surabaya dipastikan jadi. Adapun proyek kereta cepat masih sampai di Bandung.
Luhut menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke China telah melakukan perjanjian dengan China untuk menggarap proyek kereta hingga Surabaya.
‘’Tadi saya dengar perjanjian dengan China juga jalan, malah bunganya jauh lebih murah daripada bunga yang ditawarkan negara lain,’’ Jelasnya dikutip dari Instagram @luhut.pandjaitan.
Alasan pemerintah melanjutkan kontrak dengan China sebagai lantaran teknologi yang digunakan sudah teruji dan sudah mempunyai pengalaman proyek tersebut.
Baca Selengkapnya: Kereta Cepat Whoosh Lanjut ke Surabaya, Menhub: Hanya 2 Jam
(Kurniasih Miftakhul Jannah)